·
Fungsi desain pembelajaran
Fungsi atau kegunaan desain pembelajaran adalah :
a.
Sebagai acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran.
Sekecil apapun
bentuk dan jenis suatu pekerjaan, mestilah didahului oleh rancangan atau planning.
Semakin matang rencana yang dipersiapkan maka akan semakin bagus pula usaha itu
dilaksanakan karena rencana yang sudah disusun akan dijadikan acuan ataupun
patokan ketika pelaksanaan usaha tersebut.
Begitu pula
dengan pembelajaran, jika seorang guru mendesain pembelajaran yang akan
dilaksanakan itu dengan baik, maka dalam pelaksanaan juga akan baik dan dapat
meminimalisir kendala-kendala yang mungkin akan terjadi disaat pembelajaran
berlangsung.
b.
Menjadikan guru lebih siap dan percaya diri dalam menjalankan tugas
mengajar.
Percaya diri
itu akan sempurna disaat seseorang itu memiliki kesiapan untuk melakukan
sesuatu. Sebagai seorang guru persiapan atau desain itujuga berfungsi
menjadikan guruitu siap untuk melaksanakan tugasnya sebagai pengajar karena
desaain yang disusun oleh guru adalah sebuah indikator jika guru tersebut telah
menguasai bahan yang akan disuguhkan dihadapan peserta didik.
c.
Meningkatkan kemampuan guru
Dengan
adanya desain bagi seorang guru, akan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam
mengajar dan akhirnya akan menjadikan pembelajaran lebih berkualitas dan
bermakna bagi peserta didik.
·
Urgensi dan Peran desain pembelajaran
Peranan
desain pembelajaran dalam suksesnya proses belajara mengajar, antara lain :
a)
Agar belajar dapat bermakna dan efektif
b)
Agar tersedia atau termanfaatkan sumber belajar
c)
Agar dapat dikembangkan kesempatan atau pola belajar
d)
Agar belajar dapat dilakukan siapa saja secara berkelanjutan.
(Mardia Hayati : hal 17-18)
Manfaat dan fungsi perencanaan pembelajaran
1.
Manfaat Perencanaan
Untuk mencapai hasil yang optimal, senantiasa tersedia berbagai
alternatif. Ketika kita menyusun perencanaan, tentu kita akan mengambil
keputusan alternatif mana yang terbaik agar proses pencapaian tujuan berjalan
secara efektif. Dengan demikian, ada beberapa manfaat yang dapat kita petik
dari penyusunan proses pembelajaran.
a)
Melalui proses perencanaan yang matang, maksudnya dengan
perencanaan yang matang dan akurat, kita akan mampu memprediksi seberapa besar
keberhasilan yang akan dapat dicapai. Mengapa demikian ? sebab perencanaan
disusun untuk memperoleh keberhasilan, dengan demikian kemungkinan- kemungkinan
kegagalan dapat diantisipasi oleh setiap guru.
b)
Sebagai alat untuk memecahkan masalah. Seorang perencana yang baik
akan dapat memprediksi kesulitan apa yang akan dihadapi oleh siswa dalam
mempelajari materi pelajaran tertentu. Dengan perencanaan yang matang guru akan
dengan mudah mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin timbul.
c)
Untuk memanfaatkan berbagai sumber belajar secara tepat. Melalui
perencanaan, guru dapat menentukan sumber-sumber mana saja yang dianggap tepat
untuk mempelajari suatu bahan pembelajaran.
d)
Perencanaan akan dapat membuat pembelajaran berlangsung secara
sistematis artinya, proses pembelajaran
tidak akan berlangsung seadanya, akan tetapi akan berlangsung secara terarah
dan terorganisir.
2.
Fungsi Perencanaan
a)
Fungsi kreatif
b)
Fungsi inovatif
c)
Fungsi selektif
d)
Fungsi komunikatif
e)
Fungsi prediktif
f)
Fungsi akurasi
g)
Fungsi pencapaian tujuan
h)
Fungsi control
(Wina Sanjaya : hal. 33-37)
Fungsi dan urgensi desain
pembelajaran ini sangat berkaitan dengan komponen-komponen dasar desain
pembelajaran, satu dengan yang lain saling keterkaitan untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Pada dasarnya mendesain suatu desain pembelajaran adalah proses
merancang atau mempola suatu proses pembelajaran yang mulai dari merumuskan
tujuan pembelajaran, memilih dan menetapkan materi pembelajaran sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, setelah memilih metode dan strategi
yang cocok dan sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran dan akhiri dengan
proses merancang bagaimana mengukur keberhasilan tujuan pembelajaran tersebut.
Dengan demikian antara tujuan,
materi, dan metode serta evaluasi sangat saling keterkaitan dan mempunyai
hubungan yang timbal balik, dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang
lainnya. Contoh gambar sebagai berikut :
BELAJAR
|
STRATEGI
|
TUJUAN
|
EVALUAS
|
MATERI
|
Dari gambar diatas, dapat kita
jelaskan bahwa satu komponen dengan komponen yang lain saling keterkaitan,
misalnya antara tujuan dan materi, tujuan dengan metode, tujuan dengan
evaluasi. Begitu juga materi mempunyai keterkaitan dengan tujuan, metode dan
strategi serta dengan evaluasi, begitulah seterusnya. (Kasmiati : hal. 27-28)

Nice info desain
BalasHapusSecara umum fungsi mendasain pembelajaran dan sering kelihatan bukti nyata yg dilakukan oleh guru apa saja ya?
BalasHapus